Posted by : Unknown Minggu, 06 Oktober 2013

Pada saat berada di dalam pesawat, kalian sering mengalami goncangan-goncangan. Goncangan tersebut biasanya terjadi karena adanya turbulensi (turbulence). Turbulensi adalah pergerakan udara yang tidak beraturan yang menghasilkan angin kencang dan pusaran angin. Hal ini dapat terjadi di udara dalam keadaan terang dan dapat pula terjadi secara tidak terduga. Turbulensi dapat terjadi karena berbagai kondisi, misalnya tekanan atmosfer dan badai.
Lebih dari 60% penerbangan harus berhadapan dengan turbulensi yang dihasilkan oleh badai. Para pilot pada umumnya dapat menghindari hal ini dengan mengamati radar. Para ilmuwan dari The National Centre of Atmospheric Research (NCAR) di Amerika bekerjasama dengan NASA telah mengembangkan sebuah software khusus yang dapat diintegrasikan dengan radar Doppler yang biasa digunakan pada pesawat. Dengan demikian, para pilot dapat mendeteksi secara dini keberadaan turbulensi yang diakibatkan oleh badai. Salah satu peristiwa turbulensi udara yang sering muncul adalah clear air turbulence. Peristiwa ini biasanya terjadi di posisi yang sangat tinggi, seringkali muncul pada kantong-kantong udara kecil di atmosfer. Jenis turbulensi ini sulit dideteksi bahkan dengan radar sekalipun.
Fenomena munculnya turbulensi sampai saat ini tetap merupakan misteri dalam ilmu atmosfer. Bahkan peraih hadiah nobel Richard Feynmann mengatakan, turbulensi merupakan permasalahan fisika klasik yang belum terpecahkan sampai saat ini.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

lumba-lumba

ingat waktu

Popular Post

Blogger templates

- Copyright © Asyik Belajar Fisika -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -